KALENDER 2015/2016 SMAN 1 PRAYA TIMUR

Selamat Datang Kepala Sekolah Baru

Selamat datang Kepala Sekolah yang baru, Semoga dapat menciptakan suasana baru yang lebih kondusif, menyenangkan dan menyegarkan serta menjadikan SMANSA PRATIM semakin maju dan menjadi  SMA favorit.......!

Sejak Kamis, 27 Mei 2015 SMAN 1 Praya Timur berganti tampuk pimpinan dan hari Kamis, 4 Juni 2015 Pukul 11.00  Wita berlangsung acara Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah. Acara tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Sertijab dari Kepala Sekolah Lama yakni H. Muh. Junaidi, M.Pd, dengan H.M. Arsil, S.Pd,. M.Pd.
Dalam kesempatan tersebut H.M. Arsil, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah baru berharap ingin menjadikan SMAN 1 Praya Timur sebagai Sekolah favorite walau berlokasi di kecamatan. Beliau juga mengungkapkan bahwa kemajuan Sekolah tidak lepas dari semangat kerja keras seluruh komponen yang ada di sekolah dan didukung oleh sarana yang memadai.

Lalu....., Siapakah  sosok Kepala sekolah SMAN 1 Praya Timur yang baru itu? Sebut saja H.M. Arsil, M.Pd,  lahir 31 Desember 1962 tinggal di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Sosok muda yang enrjik, religius dan memiliki semangat edukatif yang tinggi. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMAN 1 Jonggat tahun 2004, SMAN 2 Praya pada 2008 dan SMAN 2 Jonggat tahun 2012 - 2015. beliau menata karir sangat gigih dalam dunia pendidikan di Lombok Tengah. Pengabdiannya di daerah tatas Tuhu Trasna ini tidak kunjung leleh hingga sekarang.

Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak H. M. JUNAIDI, M.Pd yang telah mengabdikan diri dan membimbing kami di SMA 1 Praya Timur sejak 2012 lalu. Semoga masa pengabdiannya menjadi amal dan ibadah di sisiNya. An ijin.(fly)

Jadwal Pelajaran Semster Genap TP 2014/2015 SMAN 1 PRAYA TIMUR

download Jadwal Pelajaran Semester Genap TP. 2014/2015 versi excel di sini atau download di Jadwal Pelajaran 2014/2015

KEPALA SEKOLAH

Drs. LALU RUSTAMAJI

NIP. 196712311992031115

Contoh Ijazah SMA tahun 2015

Berikut ini adalah gambar Ijazah SMA :
Program Bahasa

Setiap Pertemuan Pasti ada Perpisahan

JUMAT, 19 Mei 2015 Pkl 15.00 acara perpisahan dimulai. Sebelum acara inti dimulai, acara diawali oleh tampilan menarik dari kreatif OSIS diantaranya Band SMANSA PRATIM,  dilanjutkan dengan dance club, solo music oleh beberapa siswa. Terakhir acara diisi tarian budaya Sasak oleh sanggar Budaya SMA NEGERI 1 PRAYA TIMUR dan Dramatisasi Puisi oleh Teater SMA 1 PRATIM.

 Selanjutnya acara utama yakni Perpisahn dan Pengumuman Kelulusan Siswa berlangsung sangat meriah.

LCC Provinsi NTB Juara I (Harapan)

Galery LCC (Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar) tingkat Provinsi NTB utusan Lombok Tengah diwakili oleh SMAN 1 Praya Timur.

Core Event Bau Nyale 2015 di Praya Lombok Tengah

Kontingen dari Ekskul SMAN 1 Praya Timur pada Karnaval Bau Nyale di Praya Lombok Tengah

core event Bau Nyale

SELAMAT DATANG SEMESTER GENAP 2014/2015

KALENDER SEMESTER GENAP TP. 2014/2015
1	Januari 2015	:	Tahun Baru Masehi
2	Januari 2015	:	Masa Libur Semester 1
3	Januari 2015	:	Maulid Nabi Muhammad SAW
19	Februari 2015	:	Tahun Baru Imlek
9-16	Maret 2015	:	Perkiraan Ujian Ssekolah SMA
21	Maret 2015	:	Hari Nyepi
23-28	Maret 2015	:	Ujian Tengah Semester Genap
31	Maret 2015	:	Jeda Tengah Semester Genap 2
1-2	April 2015	:	Jeda Tengah Semester Genap 2
3	April 2015	:	Wafat Yesus
13-15	April 2015	:	Perkiraan Ujian Nasional
1	Mei 2015	:	Hari Buruh
14	Mei 2015	:	Kenaikan Yesus
15	Mei 2015	:	Lbr Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
16	Mei 2015	:	Lbr Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
2	Juni 2015	:	Hari Waisak
6-13	Juni 2015	:	Ujian Akhir Semester  II (Genap)
15-20	Juni 2015	:	Lbr Awal Puasa Romadhon 1436 H
27	Juni 2015	:	Pembagian Raport Semester Genap
29-30	Juni 2015	:	Libur Semester 2
1-8	Juli 2015	:	Libur Semester 2
9-11	Juli 2015	:	MOS
13-16	Juli 2015	:	Libur Akhir Puasa
17-18	Juli 2015	:	Libur Idul Fitri

Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

Hikmah Dan Fadilah Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Oleh; Yazid Bustomi

     Makna Maulid Nabi yang dalam dunia kita terus diperingati setiap tanggal kelahiran beliau (setiap tanggal 12 Rabiul Awwal) bukan lagi sebuah kesemarakan seremonialbelaka, tapi sebuah momen spiritual untuk mentahbiskan beliau sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati dan pandangan hidup kita.

Dalam maulid kita tidak sedang membikin sebuah upacara, tapi perenungan dan pengisian batin agar tokoh sejarah tidak menjadi fiktif dalam diri kita, tapi betul-betul secara kongkrit tertanam, mengakar, menggerakkan detak-detak jantung dan aliran darah ini.

      Arti Maulid Nabi Kata Maulidd berasal dari bahasa Arab yang beratrti lahir, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan suatu tradisi yang berkembang setelah Nabi SAW wafat, dengan di peringatinya Maulid Nabi Saw ini yang merupakan suatu wujud ungkapan rasa syukur dan kegembiraan serta penghormatan kepada sang utusan Allah karena berkat jasa beliau ajaran agama islam sampai kepada kita

      Selain sebagai ekspresi rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW., substansi dari peringatan Maulid Nabi adalah mengukuhkan komitmen loyalistas pada beliau. Setidaknya, ini terwujud dengan beberapa hikmah,
Hikmah Perayaan Maulid Nabi

1. Peringatan Maulid Nabi SAW mendorong orang untuk membaca shalawat, dan shalawat itu diperintahkan oleh Allah Ta’ala, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam sejahtera kepadanya.” (QS Al-Ahzab: 56).

2. Peringatan Maulid Nabi SAW adalah ungkapan kegembiraan dan kesenangan dengan beliau. Bahkan orang kafir saja mendapatkan manfaat dengan kegembiraan itu (Ketika Tsuwaibah, budak perempuan Abu Lahab, paman Nabi, menyampaikan berita gembira tentang kelahiran sang Cahaya Alam Semesta itu, Abu Lahab pun memerdekakannya. Sebagai tanda suka cita. Dan karena kegembiraannya, kelak di alam baqa’ siksa atas dirinya diringankan setiap hari Senin tiba).

Demikianlah rahmat Allah terhadap siapa pun yang bergembira atas kelahiran Nabi, termasuk juga terhadap orang kafir sekalipun. Maka jika kepada seorang yang kafir pun Allah merahmati karena kegembiraannya atas kelahiran sang Nabi, apalagianugerah Allah bagi umatnya yang beriman dan bertakwa.

3. Meneguhkan kembali kecintaan kepada Rasulullah SAW. Bagi seorang mukmin, kecintaan terhadap Rasulullah SAW. adalah sebuah keniscayaan, sebagai konsekuensi dari keimanan. Kecintaan pada utusan Allah ini harus berada di atas segalanya, melebihi kecintaan pada anak dan isteri, kecintaan terhadap harta, kedudukannya, bahkan kecintaannya terhadap dirinya sendiri. Rasulullah bersabda,

“Tidaklah sempurna iman salah seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orangtua dan anaknya. (HR. Bukhari).”

4. Meneladani perilaku dan perbuatan mulia Rasulullah SAW. dalam setiap gerak kehidupan kita. Allah SWT. bersabda :

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab: 21)”

Kita tanamkan keteladanan Rasul ini dalam keseharian kita, mulai hal terkecil, hingga paling besar, mulai kehidupan duniawi, hingga urusan akhirat. Tanamkan pula keteladanan terhadap Rasul ini pada putra-putri kita, melalui kisah-kisah sebelum tidur misalnya. Sehingga mereka tidak menjadi pemuja dan pengidola figur publik berakhlak rusak yang mereka tonton melalui acara televisi.

5. Melestarikan ajaran dan misi perjuangan Rasulullah, dan juga para Nabi. Sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rasul meninggalkan pesan pada umat yang amat dicintainya ini. Beliau bersabda :

“Aku tinggalkan pada kalian dua hal, kalian tidak akan tersesat dengannya, yakni Kitabullah dan sunnah Nabi-Nya sallallahu alaihi wa sallam” (HR. Malik)

Fadilah Perayaan Maulid Nabi

       Menurut fatwa seorang Ulama besar : Asy-Syekh Al Hafidz As-Suyuthi menerangkan bahwa mengadakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad Saw, dengan cara mengumpulkan banyak orang, dan dibacakan ayat-ayat al-Quran dan diterangkan (diuraikan) sejarah kehidupan dan perjuangan Nabi sejak kelahiran hingga wafatnya, dan diadakan pula sedekah berupa makanan dan hidangan lainnya adalah merupakan perbuatan Bid’ah hasanah (bid’ah yang baik), dan akan mendapatkan pahala bagi orang yang mengadakannya dan yang menghadirinya, sebab terdapat rincian beberapa ibadah yang dituntut oleh stara’ serta sebagai wujud kegembiraan, kecintaan atau mahabbah kapada Rosullullah saw.

Seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw :

مَنْ أَحَبَّنِى كَانَ مَعِيْ فِي الْجَنـَّةِ

“Barang siapa yang senang, gembira, dan cinta kepada saya maka akan berkumpul bersama dengan saya masuk surga”.

Dalam sebuah hadits dikatakan :

مَنْ عَظَّمَ مَوْلِدِىْ كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَـوْمَ الْقِيَا مَةِ. وَمَنْ أَنْفَقَ دِرْهَمًا فِى مَوْلِدِى فَكَأَ نَّمَا اَنْفَقَ جَبَلاً مِنْ ذَ هَبٍ فِى سَبِيْلِ اللهِ

“Barang siapa yang memulyakan / memperingati hari kelahiranku maka aku akan memberinya syafa’at pada hari kiamat. Dan barang siapa memberikan infaq satu dirham untuk memperingati kelahiranku, maka akan diberi pahala seperti memberikan infaq emas sebesar gunung fi sabilillah.

Sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq berkata :

مَنْ أَنْفَقَ دِرْ هَماً فِى مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ رَفِيْقِيْ فِى الْجَنَّةِ

“Barang siapa yang memberikan infaq satu dirham untuk memperingati kelahiran Nabi Saw : akan menjadi temanku masuk surga”.

Sahabat Umar Bin Khoththob berkata :

مَنْ عَظَّمَ مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ أَحْيَا اْلإِسْلاَمَ

“Barang siapa yang memuliakan / memperingati kelahiran Nabi Saw, berarti telah menghidupkan Islam”.

Sahabat Ali Bin Abi Tholib berkata :

مَنْ عَظَّمَ مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْياَ اِلاَّ بِاْلإِ يْمَانِ

“Barang siapa yang memuliakan / memperingati kelahiran Nabi Saw, apabila pergi meninggalkan dunia pergi dengan membawa iman”.

       Melihat besarnya pahala tersebut maka banyaklah kaum muslimn muslimat yang selalu melahirkan rasa cintanya kepada Nabi dan mengagungkan hari kelahiran Nabi dengan cara-cara yang terpuji seperti pada tiap-tiap malam Senin atau malam Jum’at mengadakan jama’ah membaca kitab Al- Barzanji, sholawat maulud, dan ada pula yang menyediakan tabungan yang berwujud uang hasil tanaman atau sebagian gajinya untuk kepentingan memperingati kelahiran Nabi Saw.

Red Buletin Tauiyah Pondok Pesantren Sidogiri